Rumah
29B Kembali disantroni Maling
Pontianak, 13 November 2011
Pontianak,
Hiviva- Belakangan ini pencurian semakin marak terjadi. Setiap
saat kita harus selalu waspada dengan orang-orang di sekeliling kita. Pencuri
ada di mana-mana, bahkan dekat dengan rumah ataupun lingkungan tempat tinggal kita.
Seperti halnya pencurian di rumah 29B jalan BLKI Gang Perintis, yang dilakukan oleh
dua orang pelaku, yang terjadi pada hari Senin (12/11/2011) pukul 08.30 WIB.
Pencurian itu terjadi karena pintu belakang rumah yang tidak terkunci. Pencuri itu
menggasak 1 buah laptop dan 3 buah handphone. Pencuri itu masuk melalui pintu
belakang yang tidak terkunci dan masuk ke kamar yang terdapat laptop dan
handphone. Suasana di rumah 29B kembali panik dan cemas karena dikejutkan oleh
dua orang pencuri yang baru saja menggasak barang-barang berharga milik mereka.
Pencuri
kembali lagi mengusik ketenangan penghuni 29B dengan menggasak barang-barang
berharga milik mereka. Pencurian ini adalah pencurian yang kedua kalinya. Pencurian
itu terjadi disebabkan oleh pintu belakang yang tidak dikunci. Dari pintu
belakang itulah pencuri itu masuk ke rumah mereka. Tepat pada pagi Senin, pukul
08.30 WIB, Novi (mahasiswa) baru saja selesai mencuci pakaiannya. Dan seorang
temannya (Nr) sedang mandi. Pintu belakang tidak dikunci Novi karena ia hanya
masuk sebentar ke ruang tamu untuk mengambil penyapu, tiba-tiba saja ia
mendengar suara sepeda motor tapi kedengarannya sangat pelan.
Lalu
Novi pun mengintip dari jendela kaca ruang tamu. Saat itu ia melihat sebuah
sepeda motor mio berwarna ungu dan seorang laki-laki sedang duduk di teras
rumahnya sambil mengetik handphonenya. Kemudian Novi membangunkan kawannya (Sh)
yang sedang tidur di kamar paling depan, dan memberitahukan bahwa ada orang di
teras rumahnya. Mereka berdua pun mengintip dari jendela kaca dari kamar
tersebut. Setelah beberapa menit mereka megintip orang yang duduk di teras, terdengar
suara jejak kaki orang yang sedang berjalan dari samping rumah mereka.
Novi
mengira itu jejak kaki temannya yang baru selesai mandi. Lalu Novi pun keluar
dari kamar, ia langsung mengintip dari jendela dan dilihatnya orang berjaket
hitam yang merupakan kawanan dari orang yang duduk di teras itu menyalakan
sepeda motornya dan membawa tas yang berisi laptop. Novi pun langsung berteriak
bahwa pencuri baru saja menggasak laptop. Yang lebih menyedihkan Laptop itu
bukanlah miliknya melainkan milik temannya
(Bq) yang menitipkan laptopnya kepada Novi. Mendengar teriakan Novi, temannya
yang tidur dan yang baru saja selesai mandi pun terkejut. Novi langsung
memberitahukan bahwa pencuri baru saja masuk dan menggasak laptop di rumah
mereka. Mereka semuanya panik dan cemas. Beberapa menit kemudian Novi teringat
dengan Handphonenya, ternyata pencuri itupun menggasak 2 buah handphone Novi
dan 1 buah Handphone temannya (Nr). Menurut warga setempat, lingkungan tempat
tinggal mereka memang sering terjadi pencurian. Jadi ketika mereka lengah,
pencuri itu langsung beraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar