Halaman

Daftar Blog Saya

  • semangatku - ada setitik harapan yang ingin ku ubah jadi sehamparan lautan ada secuil semangat yang ingin ku ubah menjadi segunung impian hmmm, semua inginku hanya mimpik...
    12 tahun yang lalu
  • - Cinta adalah misteri dalam hidupku... yaNg Tak PeRnaH ku Tau akiRnya.. NamUn Tag SePertI cInta Ku Pada DiRimu.. yaNg Harus TergenaPi Dalam kiSah Hidup kU......
    14 tahun yang lalu
  • LUPH - I LOVE FAMILY
    14 tahun yang lalu

Selasa, 08 November 2011

Sinopsis "Pada Pembotakan Terakhir"

SINOPSIS
Pembotakan terakhir dilakukan ketika si aku tepat berumur tujuh tahun. Pembotakan itu selalu dilakukan oleh ibunya semenjak si aku masih bayi dan setiap umurnya bertambah. Pembotakan terakhir itu tidak dirayakan karena promotor perayaan yaitu nenek si aku telah meninggal dunia. Tepat umurnya tujuh tahun adalah hari kelima belas meninggalnya neneknya.
Dalam cerita ini banyak diceritakan kehidupan seorang tetangga dari si aku yaitu Maria. Maria adalah tetangga si aku yaitu seorang yatim piatu yang hidup dengan etek-nya yang bernama Mak Pasah yang sangat kejam kepada Maria. Sedikit saja Maria lalai, ia akan dipukuli habis-habisan oleh Mak Pasah. Mak Pasah adalah pembuat kue dan Maria yang disuruh menjualnya. Maria berjualan tiga kali sehari, pagi penekuk, siang bubur delima, dan sore limping. Jika kue tidak habis terjual, ia akan dipukuli setengah mati. Itulah yang menyebabkan Maria jarang bergaul bahkan ia tidak ada tahu satu pun permainan yang ia ketahui yang mana permainan sering dimainkan si aku seperti lore, sembang, dan congklak.
Si aku sangat kasihan dan pilu saat mendengar pekik Maria meminta ampun ketika dipukuli Mak Pasah. Ibu  si aku selalu membeli kue dari Maria. Suatu hari ditinggal ibu nya sendiri di rumah, dan si aku diberi remis untuk membeli kue kepada Maria tetapi remis itu dibelikannya gula tare. Ketika Maria datang, si aku sudah tidak punya uang lagi. Tapi Maria memberikan sebuah limping dan akan dibayar apabila ibu si aku sudah pulang. Sekian lama Maria menunggu ibu si aku, tetapi ibu si aku belum juga datang. Tidak lama kemudian hari mulai senja, dengan wajah pucat Maria segera pulang. Sudah pasti terdengar pekik Maria dan makian Mak Pasah. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum pembotakan terakhir si aku. Pada malam harinya, si aku bermimpi tentang Maria yang dipukuli oleh hantu-hantu.
Pembotakan terakhir pun tiba. Kakek Montok, si tukang cukur mulai membotaki kepala si aku sedikit demi sedikit. Kepala yang botak adalah hadiah ulang tahun si aku. Ttiba-tiba saja Maria datang dan tampak di wajah Maria bekas luka dipukul. Maria terbatuk dan ludahnya berdarah bahkan itu bukan ludah tetapi darah yang sesungguhnya.tapi ketika ditanya oleh kakek Montok, Maria menjawab bahwa dirinya baik-baik saja. Keesokan harinya, si aku pergi ke kota di mana tempat kelahiran ayahnya. Dua minggu kemudian si aku dijemput oleh ibunya. Si aku ingat dan ingin tahu keadaan Maria. Ternyata Maria telah meninggal dunia. Dan Mak Pasah pun sudah mencari anak semang yang lain untuk menjual kuenya. Tapi orang-orang kampung tidak lagi membeli kuenya karena dari dulu kue Mak Pasah tidak enak. Orang mau membeli kuenya dulu karena orang kasihan kepada Maria. Kematian Maria karena sikasaan Mak Pasah, persis mimpi si aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar