Halaman

Daftar Blog Saya

  • semangatku - ada setitik harapan yang ingin ku ubah jadi sehamparan lautan ada secuil semangat yang ingin ku ubah menjadi segunung impian hmmm, semua inginku hanya mimpik...
    12 tahun yang lalu
  • - Cinta adalah misteri dalam hidupku... yaNg Tak PeRnaH ku Tau akiRnya.. NamUn Tag SePertI cInta Ku Pada DiRimu.. yaNg Harus TergenaPi Dalam kiSah Hidup kU......
    13 tahun yang lalu
  • LUPH - I LOVE FAMILY
    13 tahun yang lalu

Minggu, 01 April 2012

My Straight news 2


Balita Mungil Terkunci Di Kamar
Tetanggaku Pahlawanku
Pontianak – Desli (3) balita mungil terperangkap di kamarnya pada Rabu pagi (29/2) di jalan BlKI gang Perintis no 28B. Hal ini disebabkan ia mengunci pintu kamar tetapi tidak tahu untuk membukanya kembali. Suasana pun menjadi panik ketika terdengar tangis balita yang keras dan tersedu-sedu dari dalam kamar tersebut.
Pagi itu rumah Desli tampak sepi, hanya terdengar suara Desli dan neneknya. Sebelum kejadian, Desli main ke rumah kos-kosan mahasiswa yang merupakan tidak lain adalah tetangganya. Kurang lebih setengah jam ia berada di rumah tersebut, ia pun berpamitan untuk pulang dengan gaya bicara seorang anak kecil yang belum pasih berbicara. Setelah itu masih saja terdengar celotehan dari rumahnya itu. “awalnya, Desli hanya bermain-main di kamar sambil menonton televisi, ketika itu saya ingin mandi. Tidak lama kemudian, terdengar suara tangis, yang tidak lain adalah tangis Desli. Setelah saya selesai mandi dengan tergesa-gesa saya langsung melihat kamar tersebut, ternyata kamar sudah tertutup rapat dan terkunci dari dalam. Desli pun menangis sekuat-kuatnya karena ia merasa ia tidak dapat membuka dan keluar dari kamar tersebut. Mungkin ketika Desli asyik bermain di kamar, ia memainkan kunci pintu kamar lalu pintu itu pun terkunci dan ia tidak tahu untuk membukanya kembali” ujar neneknya.
Nenek Desli pun berusaha untuk membuka pintu tersebut tetapi tetap saja gagal. Sampai-sampai neneknya itu mengambil palu dan memukul kunci pintu kamar yang di luar. Dengan maksud menolong cucunya yang terperangkap di dalam kamar. Nenek itu beberapa kali memukul kunci kamar sehingga kunci kamar itu patah dan tetap gagal lagi. Tangis Desli pun semakin kuat dan tersedu-sedu. Sekitar tiga puluh menit ia berusaha untuk mengeluarkan cucunya tetapi cucunya belum juga berhasil di keluarkan. “saya baru ingat dengan tetangga rumah saya. Saya langsung pergi ke rumah tersebut dan mengetuk pintu rumah mereka. Ketika itu, bukan Mellky yang membuka pintu tetapi temannya dan saya pun segara meminta mereka untuk menolong Desli yang terperangkap di dalam kamar” tegas Sedliu (nenek korban).
Melky dan teman-teman pun segara datang dan memberikan bantuan kepada Desli, pertama Melky ingin membuka kuncinya dengan merusak ventilasi kamar tetapi tidak berhasil. Melky masih mencari akal untuk mengeluarkan Desli dari kamar tersebut. Apalagi mendengar tangisan Desli yang sudah terdengar satu jam lalu. Setelah berpikir sejenak, Melky pun menemukan idenya. Ia langsung mendobrak pintu kamar tersebut, dan akhirnya pintu itu pun terbuka. Keluarlah Desli dengan tangis yang tersedu-sedu dan wajah yang merah serta berlinangan air mata.

My straight news 1


Rumah 29B Kembali disantroni Maling
Pontianak, 13 November 2011
Pontianak, Hiviva- Belakangan ini pencurian semakin marak terjadi. Setiap saat kita harus selalu waspada dengan orang-orang di sekeliling kita. Pencuri ada di mana-mana, bahkan dekat dengan rumah ataupun lingkungan tempat tinggal kita. Seperti halnya pencurian di rumah 29B  jalan BLKI Gang Perintis, yang dilakukan oleh dua orang pelaku, yang terjadi pada hari Senin (12/11/2011) pukul 08.30 WIB. Pencurian itu terjadi karena pintu belakang rumah yang tidak terkunci. Pencuri itu menggasak 1 buah laptop dan 3 buah handphone. Pencuri itu masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci dan masuk ke kamar yang terdapat laptop dan handphone. Suasana di rumah 29B kembali panik dan cemas karena dikejutkan oleh dua orang pencuri yang baru saja menggasak barang-barang berharga milik mereka.
Pencuri kembali lagi mengusik ketenangan penghuni 29B dengan menggasak barang-barang berharga milik mereka. Pencurian ini adalah pencurian yang kedua kalinya. Pencurian itu terjadi disebabkan oleh pintu belakang yang tidak dikunci. Dari pintu belakang itulah pencuri itu masuk ke rumah mereka. Tepat pada pagi Senin, pukul 08.30 WIB, Novi (mahasiswa) baru saja selesai mencuci pakaiannya. Dan seorang temannya (Nr) sedang mandi. Pintu belakang tidak dikunci Novi karena ia hanya masuk sebentar ke ruang tamu untuk mengambil penyapu, tiba-tiba saja ia mendengar suara sepeda motor tapi kedengarannya sangat pelan.
Lalu Novi pun mengintip dari jendela kaca ruang tamu. Saat itu ia melihat sebuah sepeda motor mio berwarna ungu dan seorang laki-laki sedang duduk di teras rumahnya sambil mengetik handphonenya. Kemudian Novi membangunkan kawannya (Sh) yang sedang tidur di kamar paling depan, dan memberitahukan bahwa ada orang di teras rumahnya. Mereka berdua pun mengintip dari jendela kaca dari kamar tersebut. Setelah beberapa menit mereka megintip orang yang duduk di teras, terdengar suara jejak kaki orang yang sedang berjalan dari samping rumah mereka.
Novi mengira itu jejak kaki temannya yang baru selesai mandi. Lalu Novi pun keluar dari kamar, ia langsung mengintip dari jendela dan dilihatnya orang berjaket hitam yang merupakan kawanan dari orang yang duduk di teras itu menyalakan sepeda motornya dan membawa tas yang berisi laptop. Novi pun langsung berteriak bahwa pencuri baru saja menggasak laptop. Yang lebih menyedihkan Laptop itu bukanlah miliknya melainkan  milik temannya (Bq) yang menitipkan laptopnya kepada Novi. Mendengar teriakan Novi, temannya yang tidur dan yang baru saja selesai mandi pun terkejut. Novi langsung memberitahukan bahwa pencuri baru saja masuk dan menggasak laptop di rumah mereka. Mereka semuanya panik dan cemas. Beberapa menit kemudian Novi teringat dengan Handphonenya, ternyata pencuri itupun menggasak 2 buah handphone Novi dan 1 buah Handphone temannya (Nr). Menurut warga setempat, lingkungan tempat tinggal mereka memang sering terjadi pencurian. Jadi ketika mereka lengah, pencuri itu langsung beraksi.